DAPATKAH KECERDASAN DI AJARKAN ?

Ada dua cara mengajarkan kecerdasan melalui kurikulum :

dapat diajarkan “langsung” sebagaimana adanya, atau dengan di sisipkan ke dalam kurikulum regular.

               

                Mengajarkan Kecerdasan Linguistik (berkaitan dengan bahasa),

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Abjad

·         Fonik (suara)

·         Pengucapan atau pelafalan

·         Membaca

·         Menulis

·         Mendengar

·         Berbicara, berdiskusi, dan memberikan laporan lisan

·         Memainkan permainan kata dan mengerjakan teka-teki silang

Mengajarkan Kecerdasan Logis-Matematis (berkaitan dengan nalar logika dan matematika),

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Bilangan dan angka

·         Berbagai macam pola

·         Berhitung, komputasi

·         Pengukuran

·         Geometri

·         Statistic

·         Kemungkinan

·         Pemecahan masalah

·         Logika

·         Permainan strategi

·         Pembuatan grafik

                Mengajarkan Kecerdasan Spasial (berkaitan dengan ruang dan gambar),

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Film, video, gambar, lukisan dan peragaan

·         Menggunakan model dan prototype

·         Melukis

·         Mengecat

·         Mengukir

·         Peta

·         Diagram

·         Puzel jigsaw dan permainan-permainan jalan simpang siur..

·         Berimajinasi dan berperan (permainan pura-pura)

·         Rekaya model mental

Mengajarkan Kecerdasan Musikal (berkaitan dengan music, irama dan bunyi/suara),

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Mendengarkan music

·         Menciptakan music secara vocal: bernyanyi, bersenandung, bersiul

·         Menciptakan music secara instrumental (dengan alat music)

·         Mereproduksi melodi

·         Menyelidiki dan merespon bunyi, lingkungan dan juga musical

·         Ikut serta dalam gerakan ritmik

·         Menciptakan ritme

Mengajarkan Kecerdasan Badani Kinestetik (berkaitan dengan badan dan gerak tubuh)

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Keterampilan otot besar dan atau otot kecil

·         Kegiatan fisik

·         Bahan-bahan rekayasaan

·         Membuat dan atau membangun suatu benda

·         Peragaan

·         Modeling

·         Tarian

·         Olahraga

·         Berkeliling

·         Mengerjakan sesuatu secara fisik

·         Bahasa tubuh

·         Koordinasi mata-tangan

                Mengajarkan Kecerdasan Interpersonal (berkaitan dengan hubungan antarpribadi, sosial)

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Kelompok belajar kooperatif (belajar bersama)

·         Proyek kelompok

·         Penyelesaian konflik

·         Mencapai kesepakatan (consensus)

·         Tanggung jawab organisasi sekolah dan siswa

·         Kehidupan berteman dan sosial

·         Empati

                Mengajarkan Kecerdasan Intrapersonal (berkaitan dengan hal-hal yang pribadi)

Dalam hal ini dapat melakukan beberapa pendekatan-pendekatan yang  kemudian di gambarkan dengan aktivitas-aktivitas yang melibatkan hal-hal berikut :

·         Refleksi (pemikiran mendalam atau perenungan)

·         Perasaan

·         Analisi diri

·         Percaya diri

·         Mandiri

·         Hargadiri

·         Pengelolaan waktu

·         Merencanakan masa depan

Jika semua pendekatan ini dilakukan, maka situasi ideal dimana para siswa akan terekspos langsung dalam kecerdasan itu bersama dengan aktivitas yang akan memperkaya dan memperkuat pengalaman mereka.

TIDAK SEORANG NORMALPUN YANG HANYA MEMILIKI SATU JENIS KECERDASAN, HAMPIR SETIAP ORANG MEMPUNYAI BEBERAPA JENIS KECERDASAN SEKALIGUS, BAHKAN ADA SEBAGIAN ORANG YANG MEMPUNYAI SEMUA JENIS KECERDASAN.

DAPAT DIBAYANGKAN SEORANG GURU PADA SIANG DAN MALAM HARI DI HARI-HARI BIASA DAPAT DENGAN GEMBIRA DAN CERIA BERSOSIALISASI DENGAN BERBAGAI KHALAYAK_(ADMINISTRATOR, TEMAN SEJAWAT, SISWA, ORANGTUA, DAN MASYARAKAT) NAMUN KETIKA MASA LIBURAN MENARIK DIRI DALAM KESENDIRIAN.

NOT A NORMAL KIND THAT HAVE ONLY ONE KIND OF INTELLIGENCE, ALMOST EVERYONE HAVE SOME KIND OF INTELLIGENCE AT ONCE, EVEN THERE ARE SOME PEOPLE HAVE ALL KINDS OF INTELLIGENCE.
Conceivably A TEACHER IN DAY AND NIGHT IN ORDINARY DAYS CAN BE GOOD AND WITH VARIOUS PUBLIC cheerful socialize with _ (ADMINISTRATOR, peers, STUDENTS, PARENTS, AND COMMUNITY) BUT WHEN THE HOLIDAYS, PULL AWAY IN solitude.