SDN. MANGKURA 2 MAKASSAR

SDN. MANGKURA 2 MAKASSAR
SMART, GREEN AND HEALTHY SCHOOLS

Rabu, 28 September 2011

PTK / CAR (PENELITIAN TINDAKAN KELAS/CLASSROOM ACTION RESEARCH)


Diantara sekian banyak kegiatan yang dianjurkan untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Kualitas Pembelajaran yang dilakukan adalah melakukan tindakan Kelas ( PTK ). Penelitian ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa tapi juga dapat menjadi suatu sarana untuk memperlancar perkembangan karir Profesionalisme seorang guru.               
                Sebenarnya ada beberapa model yang dapat kita terapkan dalam PTK, diantaranya : a). Model Kurt Lewin,     b). Model Kemmis & Mc.Taggart,     c). Model John Elliot, dan   d). Model Dave Ebbutt.
Model yang sering digunakan dan yang paling dikenal adalah Model “Kemmis & Mc.Taggart”

Model PTK yang dimaksud menggambarkan 4 Tahap sebagai berikut :
·         Tahap  1 :  Menyusun rancangan tindakan  (perencanaan) , yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan.
·         Tahap  2 :  Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam medan/lokasi penelitian, yaitu mengenakan tindakan kelas
·         Tahap  3 :  Pengamatan, Yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat
·         Tahap  4 :  Refleksi atau  pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi.
Secara keseluruhan ke-4 tahapan dalam PTK ini membentuk suatu siklus yang kemudian di ikuti oleh Siklus-siklus yang lain secara berkesinambungan seperti sebuah spiral. Namun sebelum ke-4 tahapan itu berlangsung, biasanya di awali oleh suatu tahapan Pra-PTK, yang meliputi : Identifikasi, masalah, analisa masalah, rumusan masalah, dan rumusan hipotesis tindakan.

Sasaran atau Objek PTK ialah sebagai berikut :
1.       Unsur Siswa :                    
dapat dicermati objeknya ketika siswa sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas/ laboratorium/ lapangan Olahraga atau ketika sedang mengikuti kerja bakti di luar sekolah
2.       Unsur Guru : 
dapat dicermati ketika guru sedang mengajar di kelas, sedang membimbing siswa – siswi yang sedang berdarmawisata, atau guru sedang  mengadakan kunjungan di rumah siswa.
3.       Unsur Materi Pelajaran  :
dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau sebagai bahan yang ditugaskan kepada siswa.
4.       Unsur Peralatan dan sarana pendidikan :
Dapat dicermati ketika guru sedang mengajar. Dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar, yang dapat diamati guru, siswa, atau keduanya
5.       Unsur hasil pembelajaran :
Yang ditinjau dari 3 ranah yang dijadikan titik yang harus di capai melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian.
6.       Unsur  Lingkungan :
Yaitu baik lingkungan siswa di kelas/sekolah maupun yang melingkupi siswa dirumahnya.
7.       Unsur Pengelolaan :
Yaitu sudah sangat jelas merupakan gerak kegiatan sehingga mudah di atur, direkayasa dalam bentuk tindakan.

*berlanjut_”

Tidak ada komentar: