Orthosiphon aristatus / KUMIS KUCING
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
SEJARAH
CIRI - CIRI TUMBUHAN KUMIS KUCING :
1. Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter.
2. Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul.
3. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 – 10 cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5 cm.
4. Urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29 cm.
Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7–29 cm,
dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih,
panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm,
helai bunga tumpul, bundar.
Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas.
Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3.
Gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.
KEGUNAAN / KHASIAT :
Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi berbagai penyakit,
Diantaranya adalah :
1. daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
2. Untuk mengobati rematik.
3. Sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit.
Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
sumber : wikipedia indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar